Mengenal Gerakan Pemuda Ansor
Dasar
Berdirinya GP Ansor
Secara umum dasar adalah salah satu unsur pokok
dari sebuah organisasi, karena dengan memahami dasar organisasinya kita akan
mengetahui arah, tujuan dan titik fokus kegiatan organisasi.
Gerakan
Pemuda Ansor telah mengalami berbagai tantangan dan hambatan dalam mempertahankan dan memperjuangkan
asas atau dasar organisasinya. Dalam
perjalananannya perubahan nama Ansor maupun perjalanan pergantian dasar organisasi
merupakan hal yang sangat menarik untuk
diungkap.
Berikut ini adalah perubahan nama Ansor tertulis dalam AD (anggaran dasar)GP Ansor pada pasal 1. Yaitu:
Organisasi
ini bernama Gerakan Pemuda Ansor disingkat Pemuda Ansor yang didirikan di
Surabaya pada tanggal 14 Desember 1949 M sebagai kelanjutan dari Ansor
Nahdlotul Oelama’ yang didirikan pada tanggal 10 Muharram 1353 H/24 April 1934 di
kota Surabaya/Banyuwangi.
Gerakan
Pemuda Ansor merupakan organisasi kepemudaan Nahdlotul Ulama’ yang menjunjung
tinggi dan membela Negara Indonesia yang sah berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang 1945.
Gerakan
Pemuda Ansor menggunakan Dasar “Islam” sebagai asas perjuangannya. Dasar Agama
Islam tersebut menjadi dasar organisasi dari pusat, cabang, hingga
ranting-rantingnya, namun setelah adanya
pelaksanaan Kongres GP Ansor ke IX di Bandar Lampung pada tahun 1985 yang memutuskan disempurnakannya AD/PRT GP Ansor serta mengganti Dasar Islam dengan Dasar Pancasila sebagai dasar tujuan organisasi. Maka dari sejak itulah Pancasila menjadi dasar GP Ansor sebagai salah satu bukti bahwa Ansor adalah organisasi pro Pemerintah.
Tujuan Berdirinya GP Ansor
Tujuan
Gerakan Pemuda Ansor terlihat dalam PD Ansor Pasal V tentang tujuan Organisasi
yang telah disempurnakan dalam Kongres Gerakan Pemuda Ansor Ke IX di Bandar
Lampung 1985 M sebagai berikut:
a.
Menegakan ajaran Islam yang beraqidah Ahlul Sunnah Wal Jamaah dan mengikuti
salah satu dari Madzab empat ditengah-tengah kehidupan didalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
b.
Menyukseskan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila demi terwujudnya
keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia yang diridhoi oleh Allah
SWT.
c. Membina pemuda agar memiliki kepribadian luhur berjiwa Patriotik, berilmu dan beramal sholeh.
Atribut GP Ansor
Antibut
merupakan identitas yang dimiliki oleh setiap organisasi, antibut Gerakan
Pemuda Ansor adalah gambar segitiga didalamnya terdapat bulan sabit dengan
Sembilan bintang mengelilinginya, satu diantaranya yang terbesar terletak diatas bulan sabit dengan lima garis
sinar keatas dan tiga kebawah serta ditulis “ANSOR” dibawahnya.
1. Segi
Tiga Sama Sisi
a.
Segitiga merupakan alas yang memiliki arti tauhid, garis sisi kanan adalah
fiqih dan garis sisi kiri adalah tasawuf Sama sisi memiliki arti keseimbangan
pelaksanaan ajaran islam ahlussunnah wal jama’ah yang meliputi segi iman, islam
dan ikhsan.
2. Garis
Sisi
Garis
tebal luar dan garis tebal dalam pada sisi segitiga berarti keserasian dan
keharmonisan antara pimpinan (garis tebal) dan anggota (garis tipis).
3. Warna
Dasar
a. Warna
dasar hijau berarti kedamaian, kebenaran dan kesejahteraan.
4. Bulan
Sabit
Bulan
sabit mengartikan kepemudaan.
5. Bintang Sembilan
Sembilan
bintang memiliki arti:
a. Bintang
utama memiliki arti Sunnah Rosul.
b. Empat
disebelah kanan memiliki arti Sunnah Sahabat.
c. Empat
bintang sebelah kiri memiliki arti empat Mazhab: Maliki, Hanafi, Syafi’I,
Hambali.
6. Tiga
sinar kebawah dengan lima sinar keatas
a. Tiga
sinar kebawah berate pancaran cahaya dasar-dasar agama yaitu, Iman, Islam dan
Ikhsan yang terhujam kedalam jiwa dan hati.
b. Lima
sinar keatas berate manifestasi pelaksaan konkrit terhadap rukun islam yang
lima khususnya shalat lima waktu.
c. Jumlah
sinar yang delapan berarti juga pancaran semangat juang dari delapan Ashhabul Kahfi
dalam menggerakan haq dan keadilan, serta pengembangan agama kedelapan penjuru
angin.
7. Tulisan
Ansor
Tulisan
ANSOR (huruf besar ditulis tebal) berarti ketegasan sikap dan pendirian.
Gerakan
Pemuda Ansor menunjukan tiga sinar kebawah yaitu agar dapat menyinari kegelapan
jiwa umat islam bagaikan matahari yang memancarkan cahaya menembus ruang
angkasa sampai kebumi dan mendatangkan manfaat yang besar bagi semua makhluk Tuhan. Selain spiritual GP
Ansor juga berjuang untuk kesejahteraan, kedamaian dan kebenaran serta
pembangunan bangsa.
Sumber :
digilib.uinsby.ac
Komentar
Posting Komentar